Gimana sih, Cara Membuat Cerita Religi?
Oleh: Andini Yudita Sari
Pernah
tidak kalian bingung untuk membuat cerita religi yang ringan dan tidak
membosankan? Bisa dibaca tidak hanya oleh kalangan orang tua, tapi remaja pun
bisa suka dengan cerita kalian. Nah, kalau kalian membaca beberapa tips ini, kalian
pasti akan langsung jago menulis cerita religi! Oleh sebab itu, simak terus,
ya!
Ada
beberapa tips dan trik yang jitu untuk membuat cerita religi, teman. Berbeda
dengan cerita cinta, cerita religi lebih mengutamakan Tuhan sebagai kunci utama
ceritanya. So, simak tips dan triknya
ya!
1. Buat alur cerita
sebelum menulis keseluruhan ceritanya
Cerita
yang bagus itu memiliki alur yang jelas, teman. Apalagi kalau temanya religi. Kita
harus tahu bahwa alur yang kita buat tidak menyimpang dari ajaran agama kita. Tidak
mungkin, kan, kita menulis cerita religi tetapi alurnya seperti cerita cinta di
SMA? Hehe.
2. Beri judul semenarik
mungkin
Layaknya
cerita-cerita yang lain, cerita religi juga membutuhkan judul yang menarik
perhatian agar orang-orang tertarik dan ingin membaca keseluruhan ceritanya.
Kalau misalkan, kita memberikan judul, "Siksa Kubur", orang pasti
tidak terlalu tertarik karena sudah banyak orang lain yang menulis cerita tentang
siksa kubur. Jadi, judul bisa mempengaruhi orang-orang untuk membaca cerita
yang kita tulis atau tidak.
3. Tulis!
Kalau
kalian sudah mantap dengan alurnya, kalian bisa mulai menulis ceritanya, teman.
Jangan sampai ditunda-tunda, nanti malah tidak jadi! Hehe.
4. Searching!
Hayo,
apa yang dimaksud dengan searching? Menulis
cerita religi memang tidak harus yang berat-berat, sampai menggunakan kutipan
dari Al Qur'an dan Hadits Shahih. Tetapi bila kalian ingin memberikan beberapa
kutipan, sebaiknya setelah selesai menulis cerita, kalian baca ulang dan searching kutipan yang kalian kutip.
Siapa tahu, artinya tidak sesuai dengan yang kalian pikirkan. Tapi ini hanya option, teman!
5. Minta teman atau
sanak keluarga membaca kembali cerita kalian
Untuk
meminimalisir kesalahan penulisan, tips ke-5 ini adalah tips yang paling ampuh!
Selain untuk mengoreksi penulisan, kalian juga bisa tahu apakah cerita kalian
menarik atau tidak.
6. Ini tips terakhir,
tetapi sangat ampuh! Kirim dan publish!
Kalau
kalian menulis cerita religi untuk ikut perlombaan, segera kirim tulisan
kalian. Jangan pernah ragu! Tetapi, bila kamu hanya ingin publish di web milikmu,
segera publish juga tulisan kalian!
Siapa tahu, banyak yang memberi komentar dan saran positif yang bisa kalian
ambil untuk kalian pelajari.
Nah, itulah
tips dan trik menulis cerita religi! Simple,
kan? Kalian sudah tahu bagaimana trik menulisnya, tunggu apa lagi? Segera tulis
cerita kalian dan jangan pernah ragu untuk mempublikasikan tulisan kalian
tersebut. Selamat mencoba!
Untuk mematangkan dan juga menambah refrensi kalian yang lagi fokus untuk menulis cerita religi, boleh nih disimak ya! Juga yang ingin mengirimkan karyanya silahkan kirim ke email kafe kopi : kafekopiindonesia@gmai.com karena kami akan dengan senang hati menampung juga mempublikasikannya :)
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar :)